, 33 tweets, 11 min read Read on Twitter
1. #Repost
~Nasib Indonesia Dalam Genggaman Oligarki~

oleh: Tony Rosyid
(Pengamat Politik dan Pemerhati Bangsa)
#KamiRakyatOposisi
2. Menarik cerita yang diungkap Tuhan di dalam kitab suci (umat Islam red).
#KamiRakyatOposisi
3. Firman Tuhan: "Dan (juga) Karun, Fir'aun & Haman. Dan sesungguhnya tatkala datang kpd mereka Musa dgn membawa bukti2 yg nyata, akan tetapi mereka berprilaku sombong di muka bumi. Dan tiadalah mereka orang2 yg luput dari kehancuran itu". (Al-Ankabuut: 39).
#KamiRakyatOposisi
4. Musa vs Fir'aun. Cerita ini populer di kalangan umat beragama. Terlebih di Indonesia yang di atas 90 persen umat beragamanya punya referensi kitab yang menceritakan kisah dua tokoh ini. Jadi, cukup familier di telinga orang Indonesia.
#KamiRakyatOposisi
5. Rivalitas Musa vs Fir'aun adalah rivalitas kekuatan konstruktif vs kekuatan destruktif. Golongan putih vs golongan hitam. Tokoh kanan vs tokoh kiri.
#KamiRakyatOposisi
6. Ketika Tuhan mengungkap sejarah, secara teoritis dipercaya oleh umat beragama sebagai hukum sejarah. Dalam konteks ini adalah sejarah sosial. Umat Islam menyebutnya dengan istilah "sunnatullah".
#KamiRakyatOposisi
7. Karena hukum sejarah, maka akan terus berulang dalam sejarah sosial umat manusia. Berlaku kapanpun dan dimanapun. Begitulah kerangka teoritisnya. Makanya, tak semua cerita manusia, tokoh besar sekalipun, diungkap oleh Tuhan.
#KamiRakyatOposisi
8. Kecuali jika cerita itu menjadi bagian dari teori sejarah. Bagi yang familier dengan teori "ashabiyah" Ibnu Khaldun dan "materialisme dialektik" Karl Marx akan mudah memahami soal ini.
#KamiRakyatOposisi
9. Yang menarik dicermati, menurut cerita Tuhan di atas adalah lingkaran elit kedua tokoh ini. Terutama pada Fir'aun. Ada Karun dan Haman. Kata "Karun" disebut di awal.
#KamiRakyatOposisi
10. Lalu kata "Fir'aun" yang disusul kata "Haman". "Haman" yang terakhir. Formasi penyebutan kata dalam struktur kalimat tersebut menunjukkan urutan pengaruh.
#KamiRakyatOposisi
11. Kalau ada orang sedang pidato atau memberi sambutan, biasanya dia memberi penghormatan lebih dahulu kepada tokoh-tokoh yang hadir.
#KamiRakyatOposisi
12. Dan nama yang pertama disebut adalah yang paling tinggi jabatannya, atau tokoh paling berpengaruh. Ini lazim dan jadi tradisi di hampir semua tempat.
#KamiRakyatOposisi
13. Kalau Tuhan sebut Karun lebih dahulu, lalu Fir'aun, kemudian Haman, berarti Tuhan ingin menunjukkan bahwa Karunlah orang yang paling berpengaruh.
#KamiRakyatOposisi
14. Karun ada di belakang Fir'aun. Dan Fir'aun ada di belakang Haman. Kira-kira seperti itu gambaran fungsionalnya. Karun bisa panggil, kasih arahan dan kendalikan Fir'aun. Kenapa sekuat itu?
#KamiRakyatOposisi
15. Karena dia yang punya duit. Dia yang jadi bohir di belakang Fir'aun. Secara finansial, Fir'aun bergantung padanya. Keren ya?
#KamiRakyatOposisi
16. Lalu siapa Haman? Haman berfungsi memberi legitimasi atas kebijakan Fir'aun. Apapun yang diputuskan dan dikerjakan Fir'aun, Haman cari dalilnya, cari argumentasinya, cari pasalnya dan cari teorinya.
#KamiRakyatOposisi
17. Haman itu intelektual, agamawan, dukun, ahli hukum, dan sejenisnya. Mereka adalah orang-orang yang diuntungkan dengan kekuasaan Fir'aun. Makanya, mereka akan bela mati-matian.
#KamiRakyatOposisi
18. Haman ini merepresentasikan sejumlah tokoh yang punya pengaruh, baik legal maupun sosial.
#KamiRakyatOposisi
19. Fungsi Haman memberikan legitimasi terhadap Fir'aun agar rakyat yakin bahwa apa yang diputuskan dan dikerjakan Fir'aun itu benar. Ada dalilnya, ayatnya, pasal hukumnya dan argumentasinya. Kuat!
#KamiRakyatOposisi
20. Jadi kalau ada ahli hukum, rektor, ustaz dan ketua-ketua ormas kok kerjanya hanya membenarkan penguasa, merekalah sesungguhnya Haman. Paham?
#KamiRakyatOposisi
21. Karun, Fir'aun dan Haman akan selalu hadir dalam kekuasaan politik. Kapanpun dan dimanapun. Inilah yang disebut oligarki.
#KamiRakyatOposisi
22. Di panggung depan, penguasa yang tampil adalah sosok yang dipilih secara demokratis oleh rakyat. Didampingi para Haman yang menjadi pembantu setianya.
#KamiRakyatOposisi
23. Tapi, di belakang penguasa, ada penguasa yang sesungguhnya. Siapa itu? Orang-orang yang punya uang. Merekalah yang banyak membiayai caleg, calon kepala daerah dan capres. Anda tahu siapa mereka? Karun!
#KamiRakyatOposisi
24. Jadi, kalau ada para pengusaha panggil penguasa, lalu berikan arahan dan pesan, berarti mereka adalah Karun yang sebenarnya.
#KamiRakyatOposisi
25. Siapapun penguasa, dlm konteks ini adalah kepala daerah, presiden & anggota DPR, selama ia lahir dari rahim demokrasi liberal (padat modal), maka ia sulit lepas dari genggaman Karun. Sebab, tanpa kapital yg disediakan Karun, ia nyaris tak akan bisa nyalon.
#KamiRakyatOposisi
26. Ketika nyalon, dia butuh akademisi untuk survei. Plus sebagai konsultan politik. Harganya mahal banget. Dari mana bayarnya? Lagi-lagi minta uang kepada Karun.
#KamiRakyatOposisi
27. Dalam proses kampanye, calon butuh para ustaz untuk menghipnotis pemilih (jama'ahnya) dengan ayat-ayat suci. Dia butuh intelektual untuk membangun narasi. Dia butuh paranormal untuk membual. Butuh ahli hukum untuk cari-cari pasal.
#KamiRakyatOposisi
28. Yang loyal diantara mereka akan terus dipakai setelah jadi penguasa. Untuk apa? Sebagai juru legitimasi! Tepatnya, membenarkan kebijakan dan keputusannya. Disinilah peran Haman.
#KamiRakyatOposisi
29. Pemodal, penguasa dan legitimator secara bersama-sama membentuk oligarki. Merekalah penguasa dan pengendali negara. Merekalah yang menggenggam Indonesia saat ini.
#KamiRakyatOposisi
30. Baik buruknya negeri ini, akan sangat bergantung kepada integritas, kompetensi dan komitmen kebangsaan mereka.
#KamiRakyatOposisi
31. Sbg pntup: Muhammad, Nabi Besar Umat Islam prnh berteori: "Jika Tuhan ingin rakyat itu baik, mka Tuhan akn pilihkn seorang pmimpin yg bijak (hukama'), aparat hukum yg komitmen trhdp kompetensinya (faqih), & pengusaha yg dermwan (brkorban, bkan cari korban).
#KamiRakyatOposisi
32. Sebaliknya, jika Tuhan inginkan rakyat itu buruk (petaka), maka Tuhan pilihkan pemimpin diantara mereka yang bodoh (sufaha'), hakim yang dungu (juhala') dan pengusaha yang bakhil."

Jakarta, 4/7/2019
#KamiRakyatOposisi
Hi @threadreaderapp unroll please
Missing some Tweet in this thread?
You can try to force a refresh.

Like this thread? Get email updates or save it to PDF!

Subscribe to Setyo Edy Wibowo
Profile picture

Get real-time email alerts when new unrolls are available from this author!

This content may be removed anytime!

Twitter may remove this content at anytime, convert it as a PDF, save and print for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video

1) Follow Thread Reader App on Twitter so you can easily mention us!

2) Go to a Twitter thread (series of Tweets by the same owner) and mention us with a keyword "unroll" @threadreaderapp unroll

You can practice here first or read more on our help page!

Follow Us on Twitter!

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just three indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3.00/month or $30.00/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!